Terbalut dingin yang mencekam
Di setiap sendi sendi raga
Terbayang seraut wajah sendu
Di sini isakan menggema
Di sudut hatiku yang terluka
Engkau yang tak pernah mengerti
Tentang rasa yang bersemayam
Aku yang selalu mencintaimu
Dengan tulus yang selalu mengerti
akan diri mu
Tapi dirimu tanpa ragu
Kau tancap kan duri duri cinta
Tanpa menoreh betapa hati ini
Terasa sangat perih Dan pilu
Enggau yang telah menyalakan
Sinar cintaku
Tapi kini Sinar cintaku redup kembali
Dan nyaris sirna
Terhempas oleh cintamu yang durja
Mengapa ketulusan cintaku
Kau balas dengan dusta.....?????
Namun do'a ku kan selalu menyertaimu
Semoga hidup mu kan selalu bahagia
Mungkin ini sudah suratan dari
Sebuah perjalanan hidup ku
Harus selalu kecewa dalam cinta
No comments:
Post a Comment