Saturday 28 February 2015

Demi Buah Hati

Menggayuh langkah
Menelusuri jalan terjal
Bersimbah letih menyelimuti raga
Panas trik mentari menyengat tubuh
Berseok gontai menahan dahaga

Hati menjerit perih berkecamuk
Namun demi harapan hidup
Yang telah karam tersapu badai
Aku kan tetap semangat
Walau seribu derita yang kian menerjang
Jatuh dan bangun ku gapai impian

Saat malam menjelma
Bersandar raga berselimutkan lelah
Kusematkan harapan pada sebuah do'a
Semoga masih tersisa sepercik sinar
Dalam lorong kehidupan ku ini

Walau tertatih dengan rapuh nya usia
Namun keyakinan ku tetap membara
Demi sang buah hati pelita dalam hidup ku
Siank malam yang selalu ku Rindu
Semoga kalian kan tetap semangat
Meski bunda tiada di sisi mu

No comments:

Post a Comment