Mengapa saya bersemangat mencari literatur tentang Asmaul Husna? Jawabannya adalah setelah saya bertemu dengan seorang janda tua beberapa waktu lalu.
Saat itu sang janda bercerita tentang kehidupan dia yang begitu dekat dengan Allah. Doa dia selalu dikabulkan, saat sang anak menangis minta buah apel merah yang tidak mampu dia beli, dia berdoa dengan sungguh-sungguh pada Allah, belum sempat dia melepas mukena ada tetangga mengetuk pintu mengirimkan buah apel merah plus buah-buahan mahal lain.
Begitu pula saat anaknya akan bekerja di Jakarta, si anak menangis karena hanya punya satu baju lengan panjang yang layak pakai untuk bekerja dan tidak punya uang yang cukup.
Dengan doa yang tulus sang janda berdoa pada Allah, akhirnya hanya dalam waktu waktu 2 jam saja dia mendapatkan uang 500 ribu dan setumpuk kemeja baru. Uang 500 ribu didapatkan dari seorang temannya yang akan naik haji dan menyedekahkan uangnya pada dia.
Sedangkan setumpuk pakaian baru didapat dari teman satunya yang suaminya setiap tahun selalu mendapat jatah pakaian dari kantor tetapi tidak pernah dipakai karena tidak suka.
Waktu itu hampir 2 jam saya ngobrol dengan beliau, dia juga menceritakan kisah-kisah teman-teman pengajian dia bagaimana mempunyai doa yang mudah terkabul. setelah saya tanya apa rahasia doa mudah terkabul terhadap teman-teman dan dirinya, jawaban dia begitu tegas: “DOA DENGAN ASMAUL HUSNA”.
No comments:
Post a Comment